Main Medsos Boleh, Asal Pake Etika!Mahasiswa KPI UIN Sunan Kudus Gelar Penyuluhan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Islamic Center

Warta Journalizm - Kudus, 4 Juni 2025 – Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda. Namun, apakah semua pengguna medsos sudah paham tentang etika dan batasan penggunaannya?

Pertanyaan ini menjadi dasar terselenggaranya kegiatan penyuluhan bertema "Main Medsos Boleh, Asal Pake Etika!" yang diprakarsai oleh Amelia Nurul Askiya, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kudus sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Hukum dan Etika Media Massa, yang dibimbing oleh Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.

Bertempat di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Islamic Center, kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 4 Juni 2025 dan diikuti oleh para santri putri dengan penuh antusias. Dalam suasana santai namun sarat ilmu, Amelia membahas berbagai topik penting seputar penggunaan media sosial, mulai dari bahaya menyebarkan hoaks, bullying digital, pelanggaran privasi, hingga konsekuensi hukum berdasarkan UU ITE.

“Kadang kita share sesuatu tanpa pikir panjang. Bisa jadi itu hoaks atau menyakiti orang lain. Nah, itu bisa kena hukum lho!” ujar Amelia saat menjelaskan pasal 27 ayat (3) UU ITE kepada para peserta.

Kegiatan ini juga berlangsung hangat dengan sesi tanya jawab dan diskusi ringan yang membuat para peserta semakin memahami pentingnya etika digital.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran digital yang lebih baik di kalangan remaja pondok pesantren, sehingga mereka bisa aktif di dunia maya tanpa melupakan akhlak dan tanggung jawab sosial.

 Oleh : Amelia Nurul Askiya