Materi utama mengupas tiga poin penting: kesadaran berbahasa yang santun, verifikasi sebelum membagikan informasi, serta perlindungan privasi pribadi dan orang lain. Melalui penyampaian yang interaktif, peserta diajak berdiskusi tentang dampak negatif ujaran kebencian, penyebaran hoaks, dan pentingnya menjaga jejak digital.
Para siswa terlihat aktif dalam mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, serta menyampaikan pendapat mereka mengenai batasan etika dalam ruang digital.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan pola pikir dan kebiasaan bermedia sosial di kalangan pelajar. Dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran etika digital, MAN 1 Kudus bersama para mitra bertekad menciptakan lingkungan daring yang lebih positif, aman, dan beradab.
oleh: Fitri Nur’Aini Amimatussalma
No comments:
Post a Comment