Warta Journalizm - Dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Hukum dan Etika Media Massa yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi, saya, Akhmat Syohfi, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kudus, telah melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan tema “Mengenal Bullying dan Cara Mencegahnya.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025, bertempat di SD Negeri 1 Mejobo, Kabupaten Kudus. Penyuluhan ini ditujukan kepada siswa-siswi sekolah dasar sebagai upaya edukasi dan pencegahan dini terhadap fenomena bullying yang masih kerap terjadi di lingkungan sekolah.
Materi yang saya sampaikan dalam penyuluhan ini mencakup:
* Definisi bullying dan bentuk-bentuknya, termasuk bullying fisik, verbal, sosial, dan *cyberbullying*.
* Dampak negatif dari bullying terhadap kesehatan mental dan emosional korban.
* Cara-cara sederhana mencegah bullying, seperti berani berkata tidak, meminta bantuan guru, serta membangun sikap empati dan solidaritas antar teman.
* Pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, aman, dan bebas dari kekerasan.
Siswa-siswi SDN 1 Mejobo menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan saksama, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa siswa bahkan berbagi pengalaman terkait tindakan tidak menyenangkan yang mereka alami atau saksikan, yang kemudian dijadikan contoh kasus untuk dianalisis bersama.
Melalui penyuluhan ini, saya berharap para siswa dapat memahami bahwa bullying bukanlah hal yang boleh dianggap remeh. Membiarkan bullying terjadi sama saja dengan merusak iklim belajar yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak siswa, guru, dan orang tua untuk saling bekerja sama dalam menciptakan suasana sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara positif.
Bagi saya pribadi, kegiatan ini bukan hanya bagian dari kewajiban akademik, tetapi juga bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam menyuarakan nilai-nilai etika komunikasi dan kepedulian sosial. Penyuluhan ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat kesadaran saya akan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi langkah kecil menuju terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik dan bebas dari bullying
Oleh: Akhmad Syohfi dan Primi Rohimi
No comments:
Post a Comment