Ciptakan Ruang Digital Positif, Mahasiswa KPI UIN Sunan Kudus Gelar Penyuluhan Etika Media Sosial

Warta Journalizm - Kudus, 4 Juni 2025 - Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kudus menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bertema "Etika dalam Bermedia Sosial" pada Rabu, 4 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tumpang Krasak, Kudus, dan diikuti oleh 14 anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti, sebuah organisasi kepanduan yang bergerak di bidang kehutanan dan lingkungan hidup.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari kolaborasi pengabdian masyarakat bersama dosen KPI, Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I., dengan tujuan meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai etika serta aspek hukum dalam penggunaan media sosial.

Bertindak sebagai pemateri adalah Risky Nur Azizah, mahasiswa semester IV KPI UIN Sunan Kudus. Dalam penyampaian materinya, Azizah menekankan pentingnya menjaga etika digital dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di ranah media sosial. Ia menguraikan berbagai perilaku yang harus dihindari, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi. Tak hanya itu, ia juga memberikan pemahaman mengenai konsekuensi hukum dari tindakan-tindakan tersebut berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Etika dalam bermedia sosial bukan hanya soal sopan santun, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral dan hukum sebagai pengguna media digital,” ujar Azizah dalam pemaparannya.

Para peserta yang terdiri dari Pramuka Penegak dan Pandega menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan menyampaikan pengalaman pribadi terkait penggunaan media sosial, serta mengajukan pertanyaan seputar batasan hukum dalam berekspresi di ruang digital.

Menurut Ibu Primi Rohimi, kegiatan ini menjadi sarana edukatif yang strategis dalam membentuk kesadaran kritis generasi muda terhadap dinamika komunikasi digital. 

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya digital yang beretika dan mampu mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam menciptakan ekosistem media sosial yang positif.

Oleh: Rizky Nur Azizah dan Primi Rohimi