Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Kuliah Tamu: Tantangan Jurnalisme di Era Media Online dan Serba Cepat

Kuliah Tamu: Tantangan Jurnalisme di Era Media Online dan Serba Cepat


Warta Journalizm - Senin, 21 Mei 2025 – Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 23 dan 24, Institut Agama Islam Negeri Kudus menggelar kuliah tamu bertajuk “Media Online dan Jurnalisme Serba Cepat: Antara Kecepatan dan Akurasi” pada Selasa (21/5). Acara ini menghadirkan narasumber ternama, Ali Mutoha, Pemimpin Redaksi MuriaNews.

Dalam paparannya, Ali Mutoha menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah wajah jurnalisme, dari media cetak menuju digital yang menuntut kecepatan tinggi dalam menyampaikan informasi. Ia menekankan bahwa dalam dunia media online, kecepatan adalah penting, namun akurasi dan verifikasi tetap menjadi prinsip utama.

“Era digital menuntut kita untuk cepat, tapi jangan sampai kecepatan mengalahkan kebenaran. Jurnalis harus bisa mengimbangi tekanan untuk segera tayang dengan tanggung jawab terhadap informasi yang disampaikan,” tegas Ali.

Mahasiswa diajak untuk memahami dinamika ruang redaksi media digital, termasuk tantangan menghadapi hoaks, tekanan traffic, hingga etika penggunaan AI dalam produksi berita. Selain itu, diskusi juga menyinggung tentang perubahan perilaku konsumsi berita masyarakat yang kini lebih banyak mengandalkan media sosial dan notifikasi dari aplikasi berita.

Kuliah tamu ini disambut antusias oleh mahasiswa, terutama dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, dengan mata kuliah produksi media online dan cetak. Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dan bertanya seputar pengalaman narasumber dalam menangani berita-berita besar secara real-time.

Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sunarni, M.I.KOM., dalam sambutannya mengatakan bahwa kuliah tamu ini penting untuk membuka wawasan mahasiswa terhadap praktik jurnalistik kontemporer.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengetahui realita lapangan, terutama dalam konteks media online yang terus berkembang cepat,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama. Diharapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan kritis dan adaptif dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik digital yang terus berubah.


Oleh : Maharani Musdalifah

No comments:

Post a Comment