Warta Journalizm - Gambar diatas menggambarkan bagaimana perjuangan buruh mendapatkan dukungan melalui media, serta bagaimana hukum dan etika berperan dalam menjaga keseimbangan antara advokasi dan profesionalisme. Ketiga elemen ini membentuk ekosistem sosial yang saling berhubungan dan memperkuat satu sama lain.
Buruh memiliki kontribusi besar dalam menjaga kelangsungan roda ekonomi, tetapi sering kali menghadapi berbagai bentuk ketidakadilan, seperti upah rendah, jam kerja yang tidak manusiawi. Dalam gambar di atas , buruh ditampilkan dengan spanduk bertuliskan “Tuntutan Hak-Hak Kerja,” yang merepresentasikan perjuangan mereka dalam menghadapi masalah yang ada.
Sesuai dengan Undang-Undang no 13 thn 2003 yang berisi tentang ketenagakerjaan, pekerja berhak mendapatkan upah yang layak, kondisi kerja yang manusiawi, serta kebebasan berserikat.
Media memainkan peran penting dalam menyampaikan aspirasi buruh kepada masyarakat dan para pembuat kebijakan. Dalam infografik, media digambarkan sebagai pusat advokasi. Namun, agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal, media harus tetap berpegang pada Kode Etik Jurnalistik yang ditetapkan oleh Dewan Pers, yang mewajibkan pemberitaan yang berimbang, objektif, dan berbasis fakta (Dewan Pers, 2006).
Media yang tidak profesional dapat menciptakan distorsi informasi yang memperkeruh keadaan atau menekan buruh, sementara media yang bertanggung jawab berfungsi sebagai wadah suara bagi kelompok yang tertindas.
Hukum dan etika menjadi fondasi yang melindungi hak buruh serta menjaga keseimbangan dalam hubungan yang industrial. Simbol buku hukum dan timbangan keadilan dalam infografik menggambarkan perlindungan legal yang seharusnya diberikan kepada buruh. Undang-Undang Ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya mengatur hak-hak pekerja tetapi juga menyediakan mekanisme penyelesaian sengketa ketenagakerjaan (UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial).
Namun, hukum yang kuat harus didukung dengan penerapan etika dan tanggung jawab yang moral dari berbagai pihak, termasuk perusahaan dan media. Etika berperan sebagai penjaga integritas ketika hukum kurang jelas atau tidak diterapkan secara optimal (Suteki & Tamanaha, 2020).
Infografik ini menegaskan bahwa perjuangan buruh harus didukung oleh media yang adil dan penegakan hukum yang etis serta tegas. Ketiga elemen ini harus bekerja selaras untuk memastikan kesejahteraan pekerja. Dalam dinamika sosial dan politik di Indonesia, sinergi antara buruh, media, dan sistem hukum diperlukan untuk mewujudkan keadilan sosial yang lebih baik.
Oleh: Shelomitha Azzahra dan Primi Rohimi, S. Sos. M. S. I.
No comments:
Post a Comment