Warta Journalizm - KUDUS – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kudus Angkatan 2023 dan 2024 antusias mengikuti kuliah umum bertajuk "Strategi Produksi dan Pengelolaan Konten Media Online di Era Digital" yang diselenggarakan pada Selasa, 20 Mei 2025. Bertempat di Gedung F3, kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini merupakan kolaborasi dua mata kuliah penting, yaitu Produksi Media Online dan Cetak serta Hukum dan Etika Media Massa.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, Bapak Ali Munthoha, Pimpinan Redaksi Murianews.com, yang berbagi wawasan mendalam mengenai dinamika media digital saat ini. Dalam paparannya, Bapak Ali Muntoha menjelaskan berbagai aspek krusial dalam dunia media online, mulai dari produksi hingga distribusi konten.
Strategi Produksi dan Distribusi Konten Efektif Menurut Bapak Ali Muntoha, salah satu kunci utama adalah memahami Karakteristik Pembaca. "Riset pembaca dari data demografi, memetakan minat berdasarkan perilaku dan kegemaran, sangat vital," jelasnya, sembari menunjukkan data analitik yang memperlihatkan dominasi pembaca pria (69,4%) dan berbagai kategori minat. Data seperti volume pencarian dari Google Trends juga menjadi acuan penting untuk menentukan ide dan riset keyword konten yang akan diproduksi, memastikan relevansi dan potensi jangkauan yang luas.
Lebih lanjut, materi Distribusi Konten ditekankan melalui dua jalur utama: SEO (Search Engine Optimization) dan Media Sosial. "Distribusi konten melalui optimasi SEO memastikan konten mudah terindeks di mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing. Sementara itu, penyebaran konten ke media sosial harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing platform," papar Bapak Ali Munthoha. Murianews.com sendiri aktif mendistribusikan konten di berbagai platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, SnackVideo, dan YouTube.
Pentingnya Konten Evergreen dan Kredibilitas Informasi yang menyoroti konsep Konten Evergreen, yaitu konten yang relevansinya tidak terbatas waktu dan terus bermanfaat. Konten ini cenderung lebih mendalam, panjang, menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami, serta didukung infografis dan visual yang menarik. "Konten evergreen bisa digunakan berkali-kali dan menjadi perpustakaan konten yang mudah diakses," tambahnya.
Dalam materi mengenai Kanal Cek Fakta menjadi sangat relevan. Murianews.com mengedepankan "Trustworthy News Indicators" sebagai pedoman tata kelola untuk melawan disinformasi. Hal ini sejalan dengan misi Murianews.com yang hadir sejak 1 Juli 2013, mengedepankan kecepatan dan ketepatan dalam penyampaian berita.
Materi mengenai Kehadiran Media Online di Indonesia juga dibahas, menyoroti peran Detik.com yang muncul pada 1998 sebagai pelopor media online mandiri di Indonesia, yang kemudian memicu era booming dotcom dan memperkenalkan jurnalisme serba cepat.
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali mahasiswa KPI IAIN Kudus dengan pemahaman komprehensif mengenai strategi produksi, pengelolaan, serta aspek hukum dan etika dalam bermedia di era digital, mempersiapkan mereka menjadi praktisi media yang profesional dan bertanggung jawab.
Oleh: Miqyas Ainur Rohmah dan Primi Rohimi
No comments:
Post a Comment