Warta Journalizm - Menghadapi jurnalisme serba cepat menjadi tantangan terbesar dalam mengelola media online di era digital baik skala nasional maupun lokal. Hal ini diungkapkan Pemimpin Redaksi Murianews.com Ali Muntoha saat mengisi kuliah dosen tamu dengan tema ”Strategi Produksi dan Pengelolaan Media Online di Era Digital”di Gedung F3, Selasa (21/5/2025).
Di hadapan mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam (FDKI) IAIN Kudus itu, Ali menegaskan, kecepatan informasi justru berpotensi besar menghasilkan produk jurnalistik yang tidak berkualitas.
”Bisa jadi demi kecepatan kemudian mencomot informasi dari media sosial. Sehingga risiko disinformasi dan misinformasi sangat tinggi karena kurangnya verifikasi. Di Murianews.com sendiri, proses verifikasi ini menjadi hal yang paling utama dan tak bisa ditoleransi,” ungkap Ali. Pada pemaparan materinya, Ali menjelaskan ada banyak strategi yang bisa diterapkan untuk mengelola media online agar bertahan dan mendapat kepercayaan publik. Strategi itupun diterapkan pada redaksi Murianews.com.
”Di antaranya membuat kanal cek fakta, kami juga punya Trustworthy News Indicator (indikator keterpercayaan media) satu-satunya di Karesidenan Pati untuk tata kelola pemberitaan di redaksi. Dan tentu saja varian produk jurnalistik yang tidak hanya berita peristiwa tapi juga yang evergreen tak lekang waktu dan tetap relevan,” imbuh jurnalis yang mempunyai sertifikat kompetensi wartawan tingkat utama ini. Selain itu penting juga untuk mendesain konten dan menjaga keterbacaan berita. Salah satunya dengan memerhatikan karakteristik dan minat pembaca.
Mau tidak mau harus memantau Google Analitic dan Google Trend untuk memudahkan mesin pencari yang mengindeks berita, dan menyebarkan melalui media sosial yang tepat. Kami gunakan salah satunya Facebook karena masih sangat mendominasi di tingkat lokal,” ujarnya
Kuliah dosen tamu berlangsung dengan antusias ini menjadi bagian dari pengkayaan materi perkuliahan di kelas jurnalistik, Produksi Media Online&Cetak, dan Hukum&Etika Media Massa yang diampu oleh serta Sunarni,M.I.Kom dan Primi Rohimi, S.Sos. M.Si.
Kegiatan ini menjadi refleksi penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa produksi konten media tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga soal etika, hukum, dan kepercayaan publik. "Jurnalisme hari ini bukan sekadar cepat, tapi juga harus akurat dan bisa dipercaya, "pesan beliau kepada mahasiswa. Selain itu juga untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus dengan Murianews.com untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan keilmuan di bidang jurnalistik dan komunikasi.
Oleh: Ahmad Soma Fahrussalam dan Primi Rohimi
No comments:
Post a Comment