Warta Journalizm - Kudus- Sosok Alfiyan, dengan nama lengkap Alfiyan Chasanul Muna merupakan Alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus, menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan ketekunan mampu menembus segala keterbatasan. Lulusan angkatan 2024 ini tak hanya menyelesaikan studinya dengan predikat terbaik, tetapi juga berhasil merintis karier di dunia desain grafis yang kini membesarkan namanya.
Alfiyan berasal dari Kudus Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Alfian tumbuh dengan penuh semangat. Ayah bekerja sebagai buruh dan ibunya bekerja sebagai pedagang di sekitaran sekolah Mts, dengan penghasilan yang tidak menentu. Namun, dari merekalah Alfiyan belajar arti sebuah perjuangan yang sesungguhnya.
Ketika habis lulus SMA, Alfiyan memutuskan untuk melanjutkan studi ke IAIN Kudus, tepatnya di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Ketertarikannya pada dunia media dan komunikasi menjadi alasan utama memilih prodi KPI. "Kebetulan waktu MA kan aktif di media ikut pelatihan desain dan sebagainya, akhirnya mencari jurusan yang prospeknya bakal media juga” ujarnya.
Sebuah Perjuangan
Selama berkuliah, Alfiyan juga sangat aktif dalam berorganisasi dan bekerja sebagai freelance untuk menambah uang saku. Karna tekat dan kegigihan Ia berhasil meraih beasiswa GenBI selama dua periode, yang sangat membantu dalam pembiayaan kuliah. "Manfaat mengikuti organisasi itu jika kita tidak mengharapkan maka datang lebih cepat, itu yang saya rasakan Ketika di genbi karna mendapatkan arahan dari kakak organisasi kopma” ucapnya.
Dulu bekerja freelance dan usaha kecil-kecilan (membuka job desain), lalu sempat juga bekerja dengan sebuah PT di daerah demak tapi sayangnya hanya bertahan 2 hari aja, "karena saya kesulitan me-manage Waktu untuk kuliah, organisasi, dan pekerjaan akhirnya memutuskan untuk resign dan berfokus pada kuliah"ujarnya.
Momen Berharga
Momen paling membanggakan bagi Alfian dan keluarganya adalah ketika ia dinobatkan sebagai mahasiswa lulusan terbaik KPI dengan IPK 3,94. "Terimakasih nang sudah memberikan yang terbaik buat ibuk, ibuk seneng ngeti ke nang" pesan ibunda Alfiyan saat menghadiri wisuda.
Setelah lulus, Alfiyan mendapatkan panggilan dari Perusahaan yang dulu sempat menjadi tempat ia bekerja, dia mendapatkan posisi sebagai desainer grafis yang sesuai dengan keahlian dan latar belakangnya saat kuliah.
Pesan Berharga
Adapun pesan dari kak Alfiyan untuk para mahasiswa yang masih berjuang di bangku kuliah, “pokoknya saat ini fokus jenengan semuanya itu baru proses jangan sampai mengharapkan hasil sekarang, jenengan di KPI jangan berharap langsung jadi penyiar, fotografer profesional itu engga sekarang, saatnya sekarang adalah belajar memahami dan fokus kemana arahnya. Baru nanti ketika sudah paham ilmu-ilmu di KPI secara otomatis yakin akan membuka jalannya sendiri" ucap pesan yang disampaikan saat wawancara 29 april.
Oleh: Siska Revalina Ayunawati, Zaskia Intan Ayuni, Yusuf Sabil Ilham, Muhammad Irfan Royani, dan Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.
No comments:
Post a Comment