Warta Journalizm - Rabu 30 oktober 2024, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus, melakukan penyuluhan tenntag Literasi Digital dan hoax di SDN 4 Karangbener, Bae, Kudus.
Penyuluhan ini menjadi penting, lantaran dunia digital semakin lekat dengan kehidupan, termasuk anak-anak. Uuntuk membantu mereka menjelajahi dunia maya dengan aman dan bijak.
Muflih Hammad Taqiyuddin, mahasiswa yang mengisi acara ini menyampaikan materi menarik tentang bahaya hoaks dan pentingnya memverifikasi informasi. Serta membahas tentang Literasi Digital. Dengan bahasa yang mudah dipahami, dan siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Husna, salah satu peserta menekankan bahwa acara seperti ini sangat penting bagi generasi muda. “Kegiatan penyuluhan Literasi Digital sangat edukasi bagi siswa. Saat ini banyak berita hoax yang beredar. Melalui kegiatan ini, kami belajar untuk lebih menyaring informasi yang beredar dan tidak langsung mempercayai berita.”Ungkap Husna.
Penyuluhan ini juga merupakan bagian dari tugas ujuan tengah semester (UTS) mata kuliah Public Speaking yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi, S. Sos., M.S.I.
Kegiatan di adakan sebagai bentuk penyelesaian tugas UTS, sekaligus memberi manfaat kepada Murid SDN 4 Karangbener, Bae, Kudus. Saya harap kita semua makin sadar akan pentingnya Literasi digital di era informasi seperti sekarang.
Muflih berharap semoga para siswa dan siswi sadar bahwa menyaring informasi terlebih dahulu sebelum mempercayai berita. Kegiatan tersebut ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dari para siswa.
No comments:
Post a Comment