Warta Journalizm - Nadia Syukria Salma, mahasiswi Program Studi KPI (Komunikasi dan Penyiaran Islam) IAIN Kudus adakan kegiatan penyuluhan literasi digital tentang "Pentingnya Etika Kesopanan dalam Bermedia Sosial" yang dihadiri oleh pengurus dan anggota PR IPNU IPPNU Kajeksan yang bertempat di Aula Kelurahan Kajeksan pada Hari Senin, (28/10/2024).
Selain dihadiri pengurus dan anggota PR IPNU IPPNU Kajeksan, penyuluhan ini juga dihadiri dari luar ranting Kajeksan, bahkan Bapak Lurah Kajeksan juga turut hadir dan memberikan sepatah dua patah kata. Audiens tampak antusias menghadiri acara tersebut.
Penyuluhan yang dihadiri 18 audiens ini dilakukan untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Public Speaking yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I. Penyuluhan ini sangat berguna bagi usia remaja, karena di era sekarang ini adab kesopanan
remaja sudah mulai luntur, apalagi dalam ranah media sosial. Mardi SAP, Lurah Kajeksan membenarkan akan hal ini dalam sambutannya. Maka dari itu beliau berharap ada perubahan positif setelah adanya penyuluhan ini. "Selepas dari penyuluhan kemarin, saya rasa sangat relate bahwa di era sekarang banyak anak muda yang mudah tergelincir seperti sering blunder di media sosial", tutur Imron Rosyadi selaku audiens.
Apalagi karna memang lingkup kehidupan di ranah media sosial ini yang sangat mudah untuk dijangkau. Banyak anak - anak muda yang memenuhi kolom komentar dengan bahasa mencaci dan membully tanpa pandang bulu. Padahal kelakuan seperti itu sangat tidak patut untuk dicontoh.
"Berbijaklah ketika menjadi warganet, karena jejak digital tidak akan musnah, apa yang kamu lakukan di media sosial itu yang akan mengalir untukmu , jadi? sebarkanlah kebaikan walaupun itu kecil akan tetapi pasti berdampak bagus" Imbuhnya. Acara tersebut ditutup dengan kesimpulan singkat mengenai solusi dari permasalahan bermedia sosial.
No comments:
Post a Comment