FGD Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Bahas Isu Deforestasi dan Wacana Media di UIN Sunan Kudus

Warta Journalizm - Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Sunan Kudus menyelenggarakan kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) penelitian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini mengangkat penelitian berjudul “Deforestasi di Indonesia: Wacana Media dan Komunikasi Lingkungan pada Liputan Investigasi di Media Alternatif Siber.”

Penelitian tersebut dilakukan oleh Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I., Sunarni, M.I.Kom., Feri Kristianawati, M.A., dan Talitha Novia Salsabila. Kajian ini menyoroti bagaimana media alternatif siber mengangkat isu deforestasi di Indonesia melalui liputan investigatif yang tajam, kritis, dan berpihak pada kepentingan ekologis. Penelitian ini juga menelaah bagaimana konstruksi wacana media berperan dalam membentuk persepsi publik serta mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia.

Dalam forum diskusi tersebut, para peneliti memaparkan temuan-temuan utama penelitian, mulai dari pola pemberitaan media alternatif, strategi komunikasi lingkungan, hingga implikasi sosial dari narasi deforestasi yang dibangun di ruang digital. Pemaparan itu menjadi landasan bagi peserta FGD untuk berdiskusi lebih dalam mengenai peran media alternatif dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan yang sering terpinggirkan oleh media arus utama.

Kegiatan ini juga menghadirkan Pak Indra, jurnalis senior, yang berbagi pengalaman terkait liputan investigatif dan tantangan peliputan isu-isu lingkungan di lapangan. Selain dosen dan peneliti, sejumlah mahasiswa turut berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab, menyampaikan pandangan kritis dan ide segar terkait strategi komunikasi publik yang dapat memperkuat kampanye pelestarian alam.

Diskusi berlangsung dalam suasana interaktif, reflektif, dan penuh gagasan. Para peserta sepakat bahwa media memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran ekologis masyarakat dan mengawasi kebijakan publik yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam.

Melalui kegiatan FGD ini, diharapkan muncul pemahaman yang lebih luas mengenai hubungan antara media, komunikasi lingkungan, dan tanggung jawab sosial dalam menjaga keberlanjutan hutan di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam membangun budaya riset yang kritis, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat.