Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Mahasiswi KPI UIN Sunan Kudus Gelar Penyuluhan Privasi Digital di TSPM UMKU

Mahasiswi KPI UIN Sunan Kudus Gelar Penyuluhan Privasi Digital di TSPM UMKU


Warta Journalizm - Mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kudus mengadakan kegiatan penyuluhan bertema “Jaga Privasi, Jaga Hati: Bijak Gunakan Informasi” di Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), pada Selasa, 3 Juni 2025.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya anggota Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kudus, terhadap pentingnya menjaga privasi di tengah maraknya penggunaan media sosial dan teknologi digital. Fenomena seperti penyebaran tangkapan layar percakapan pribadi, unggahan tanpa izin, hingga curhatan yang dibocorkan tanpa persetujuan menjadi contoh pelanggaran privasi yang kini sering terjadi.

Materi disampaikan oleh Titian, mahasiswi KPI UIN Sunan Kudus, yang menjelaskan bahwa privasi mencakup hal-hal personal seperti chat, foto, cerita pribadi, hingga aib yang dibagikan secara terbatas. Ia menekankan bahwa sering kali pembocoran informasi pribadi terjadi tanpa disadari, seperti menyebarkan tangkapan layar, menceritakan masalah orang lain, atau mengunggah konten tanpa persetujuan. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak serius, mulai dari keretakan hubungan hingga gangguan psikologis, bahkan berujung pada sanksi hukum.

Dalam penjelasannya, Titian mengutip pasal-pasal dari Undang-Undang ITE dan UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang menegaskan bahwa penyebaran data pribadi tanpa izin termasuk tindakan yang dapat dikenai pidana dan denda hingga ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, ia juga membagikan empat langkah praktis kepada peserta tentang bagaimana bersikap bijak di dunia digital, mulai dari berpikir sebelum membagikan informasi hingga menjadi teman yang dapat dipercaya.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi ringan seputar pengalaman digital sehari-hari. “Sebagai mahasiswa, kita bukan hanya dituntut cerdas secara akademik, tapi juga bijak dalam bersosial. Yuk, jadi generasi yang menjaga bukan menyebar,” tutup Titian.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dan diharapkan mampu mendorong terciptanya ruang digital yang lebih etis dan aman.

Oleh : Titian Khairani

No comments:

Post a Comment