Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Mahasiswa KPI IAIN Kudus Undang Dosen Tamu untuk Dalami Era Media Online dan Jurnalisme Serba Cepat

Mahasiswa KPI IAIN Kudus Undang Dosen Tamu untuk Dalami Era Media Online dan Jurnalisme Serba Cepat

Warta Journalizm - Mahasiswa KPI IAIN Kudus Undang Dosen Tamu untuk Dalami Era Jurnalisme Serba Cepat. Kegiatan kelas mahasiswa KPI IAIN Kudus bersama dosen tamu membahas jurnalisme di era serba cepat (21/05)


Menghadapi jurnalisme serba cepat menjadi tantangan terbesar dalam mengelola media online di era digital baik skala nasional maupun lokal.  Hal ini diungkapkan Pemimpin Redaksi Muria News, Ali Muntoha dihadapan sekitar 70 mahasiswa semester 2 dan 4 Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Kudus, yang mengikuti kuliah dosen tamu dengan tema “Strategi Produksi dan Pengelolaan Media Online di Era Digital” di Gedung F3 pada Selasa (21/5/2025).


Kegiatan yang dimulai pukul 12.30 WIB - 15.00 WIB ini menghadirkan Ali Muntoha, Pimpinan Redaksi Muria News, sebagai narasumber utama. Dalam suasana yang penuh antusiasme, para mahasiswa terlihat aktif menyimak dan mencatat berbagai materi yang disampaikan, yang menyentuh aspek penting dunia media online dan tantangan jurnalisme modern.


Dalam pemaparannya, Ali Muntoha mengulas perjalanan media online di Indonesia sejak era awal internet dan menjelaskan pergeseran media cetak menuju platform digital, seperti Republika Online, Kompas Online, Tempo Interaktif, Detik.com, hingga era Booming Dotcom. Menurutnya, perubahan tersebut menandai babak baru dalam sejarah jurnalisme Indonesia. 


Lebih lanjut, Ia memperkenalkan Muria News yang berdiri sejak 1 Juli 2013 dengan mengusung konsep speed journalism, yakni penyampaian berita secara cepat namun tetap menjunjung tinggi prinsip verifikasi dan akurasi.


Ali juga mengingatkan bahwa jurnalisme cepat memiliki tantangan serius, terutama dalam hal penyebaran disinformasi dan misinformasi. Oleh karena itu, ia mendorong para mahasiswa untuk memahami pentingnya cek fakta sebagai salah satu senjata utama melawan hoaks.


Dalam sesi diskusi, mahasiswa terlihat sangat responsif. Beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan seputar bagaimana proses verifikasi dilakukan di lapangan serta bagaimana membedakan berita aktual dan konten evergreen, dua jenis produksi konten utama yang digunakan oleh Muria News.


Kuliah dosen tamu berlangsung dengan antusias ini menjadi bagian dari pengkayaan materi perkuliahan di kelas jurnalistik, Produksi Media Online&Cetak, dan Hukum&Etika Media Massa yang diampu oleh serta Sunarni,M.I.Kom dan Primi Rohimi, S.Sos. M.Si.


Mahasiswa mendapatkan ilmu dan wawasan mengenai bagaimana dapur redaksi melakukan proses produksi berita dan mengelola konten agar tetap bertahan dalam persaingan industri media.


Selain itu juga untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus dengan Muria Mews untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan keilmuan di bidang jurnalisme dan komunikasi.


Oleh: Muhammad Nor Hasan, Sunarni,M.I.Kom dan Primi Rohimi, S.Sos. M.Si.

No comments:

Post a Comment