Warta Journalizm - Kudus, 29 Mei 2025 Maharani Musdalifah, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kudus, mengadakan penyuluhan bertema “Mencegah Berita Hoaks di Media Sosial” kepada remaja IPM Ranting Kalilopo Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus, pada 29 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi digital remaja agar lebih kritis dalam menyaring informasi di media sosial.
Materi penyuluhan mencakup pengertian hoaks, ciri-ciri berita palsu, dampaknya bagi masyarakat, dan cara memverifikasi informasi. Kegiatan dikemas secara interaktif melalui diskusi dan studi kasus berita viral. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan menyadari pentingnya berpikir kritis sebelum menyebarkan informasi.
Remaja ipmawan dan ipmawati yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi. “Saya jadi tahu kalau nggak semua info di medsos itu benar. Sekarang saya akan lebih hati-hati sebelum share berita,” ungkap Arina, salah satu peserta.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Hukum dan Etika Media Massa dan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital. Maharani berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkuat kesadaran literasi digital di kalangan remaja.
Oleh : Maharani Musdalifah
No comments:
Post a Comment