Generasi Anti Hoaks: Saring Sebelum Sharing Bersama Mahasiswa IAIN Kudus.

Warat Journalizm - Hilda Musyafa’ah, menyelenggarakan penyuluhan edukatif bertema “Saring Sebelum Sharing: Hukum dan Etika dalam Menyebarluaskan Informasi” pada hari Sabtu, (31/05/2025) di Madrasah Aliyah Khoiriyatul Ulum Desa Tegalharjo. Kegiatan ini diikuti oleh 26 siswa sebagai bagian dari tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Hukum dan Etika Media Massa yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.

Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya memilah dan memverifikasi informasi sebelum disebarluaskan, terutama melalui media sosial yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dalam pemaparannya, Hilda menjelaskan secara rinci tentang aturan hukum yang berlaku dalam penyebaran informasi di ruang digital, seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), tips praktis, serta etika menyebarkan informasi yang harus dijunjung tinggi untuk menghindari dampak negatif penyebaran berita bohong atau hoaks.

Selain teori, penyuluhan ini melibatkan peserta dalam memeriksa keaslian berita. Peserta diajak untuk mengenali ciri-ciri berita palsu, mengecek sumber informasi, dan memahami langkah-langkah praktis untuk memastikan validitas informasi sebelum membagikannya. Kegiatan ini memicu antusiasme para siswa yang ternyata sering menghadapi kebingungan dalam memilah informasi yang mereka terima.

Tidak hanya berfokus pada hukum dan etika, penyuluhan ini juga menanamkan sikap tanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Peserta diajak untuk menyadari bahwa setiap tindakan dalam dunia maya memiliki konsekuensi, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para siswa mendapatkan banyak wawasan baru dan diharapkan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya penyuluhan ini, para siswa MA Khoiriyatul Ulum diharapkan menjadi generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial, serta turut berperan aktif memerangi penyebaran hoaks di tengah masyarakat.

Penyuluhan ini juga menjadi bagian nyata dari kontribusi mahasiswa IAIN Kudus dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya, demi membangun lingkungan komunikasi yang sehat, aman, dan bertanggung jawab.

Oleh : Hilda Musyafa'ah