Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Media Online Harus Cepat Tapi Tetap Terverifikasi

Media Online Harus Cepat Tapi Tetap Terverifikasi


Warta Journalizm - Kudus - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus menggelar kuliah dosen tamu bertajuk “Strategi Produksi dan Pengelolaan Konten Media Online di Era Digital”, Selasa (20/5). Kegiatan ini menghadirkan Ali Muntoha, Pimpinan Redaksi Muria News, sebagai narasumber utama.


Dalam pemaparannya, Ali menjelaskan perkembangan media online di Indonesia sejak era Republika Online (1994), Kompas Online (1995), hingga kehadiran Detik.com (1998) yang menjadi pelopor konten berita non-replika dari media cetak. Muria News sendiri lahir pada 1 Juli 2013 bersama Koran Muria, namun versi cetaknya hanya bertahan dua tahun karena keterbatasan biaya dan perubahan kebiasaan pembaca.


Ali juga menyoroti fenomena speed journalism yang menekankan kecepatan distribusi informasi. Menurutnya, kecepatan tak boleh mengorbankan akurasi. “Etika, verifikasi data, dan kompetensi jurnalistik tetap jadi fondasi utama,” ujarnya.


Untuk menangkal hoaks, Muria News menghadirkan kanal “Cek Fakta” sebagai ruang klarifikasi daring. Kanal ini menjadi upaya redaksi menjaga kepercayaan publik di tengah derasnya arus informasi digital.


Acara ini diikuti oleh mahasiswa KPI angkatan 2023 dan 2024 dan berlangsung di Gedung F3, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus.


Oleh: Zalma Athanasywa dan Primi Rohimi

No comments:

Post a Comment