Warta Journalizm - Pada Selasa, 20 Mei 2025, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus mengadakan sebuah kegiatan akademik yang sangat bermakna, yaitu Kuliah Dosen Tamu. Kegiatan ini menghadirkan Ali Muntoha, Pimpinan Redaksi Muria News, sebagai narasumber utama. Dengan tema “Strategi Produksi dan Pengelolaan Konten Media Online di Era Digital,” acara ini memberikan wawasan berharga bagi para mahasiswa KPI angkatan 2023 dan 2024 yang hadir di Gedung F3.
Kuliah yang dimulai pukul 12.30 WIB ini menjadi wadah penting dalam menjembatani antara teori yang dipelajari di ruang kelas dan praktik lapangan yang dihadapi para profesional media. Dalam pemaparannya, Ali Muntoha menekankan bahwa produksi konten media online tidak hanya membutuhkan kreativitas, namun juga harus dikelola dengan memperhatikan aspek hukum dan etika. Ia menyoroti pentingnya akuntabilitas dan keakuratan informasi sebagai fondasi utama dalam dunia jurnalistik, terlebih di tengah arus informasi yang sangat cepat di era digital saat ini.
Bapak Ali mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi yang menjadi ciri khas media digital harus tetap diiringi dengan tanggung jawab hukum. Undang-Undang Pers, UU ITE, serta kode etik jurnalistik bukan hanya menjadi perangkat formalitas, melainkan panduan yang esensial untuk menjaga integritas media dan kepercayaan publik. Prinsip-prinsip seperti verifikasi informasi dan penghormatan terhadap privasi menjadi pilar penting dalam proses produksi konten yang profesional.
Kuliah dosen tamu ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa tentang realitas dunia media, tetapi juga menguatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjalankan praktik komunikasi yang etis dan bertanggung jawab. Dengan menghadirkan praktisi media seperti Ali Muntoha, Program Studi KPI IAIN Kudus menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan teori akademik dengan kebutuhan dan tantangan dunia kerja yang terus berkembang.
kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi mahasiswa komunikasi yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran etik dan legalitas dalam setiap karya medianya. Kuliah tamu ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang relevan, adaptif, dan bertanggung jawab.
Oleh: Satria Ilham Saputra dan Primi Rohimi
No comments:
Post a Comment