Warta Journalizm - Kudus - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) IAIN Kudus menggelar acara bertema “Media Online dan Jurnalisme Serba Cepat” pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 13.00 WIB di Ruang F3, Gedung F, Kampus Barat IAIN Kudus. Acara ini menghadirkan Ali Muntoha yakni Pimpinan Redaksi Muria News sebagai narasumber utama untuk membagikan wawasan seputar dinamika media massa digital di era modern.
Ali Muntoha membahas secara mendalam tentang bagaimana media saat ini harus mampu bergerak cepat namun tetap menjaga kualitas dan akurasi informasi. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa Muria News bukan sekadar media online biasa, melainkan sebuah platform informasi yang terus berinovasi dalam bentuk dan isi agar tetap relevan dengan kebutuhan pembaca.
Muria News pertama kali hadir pada 1 Juli 2013 bersamaan dengan terbitnya Koran Muria, yang kala itu mengusung konsep koran kecil dan praktis. Namun, tidak lama berselang, Muria News mengambil langkah penting dengan menghentikan penerbitan versi cetaknya dan sepenuhnya beralih ke media daring. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan tren pembaca yang kian bergeser ke platform digital.
Untuk menarik minat generasi muda, khususnya generasi Z, Muria News mengadaptasi desain tampilan yang oval dan sederhana. Tujuannya adalah agar informasi dapat diakses dengan mudah dan nyaman dibaca di perangkat digital. Selain dari sisi visual, Muria News juga memproduksi dua jenis konten utama yakni news yang memuat informasi aktual, serta evergreen
yang bersifat abadi dan tidak lekang oleh waktu. Konten evergreen ini dirancang agar tetap relevan dan bermanfaat meski dibaca dalam jangka panjang.
Kegiatan ini menjadi sarana belajar langsung bagi mahasiswa dalam memahami bagaimana sebuah media bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Diskusi berjalan interaktif, mempertemukan teori yang dipelajari di kelas dengan pengalaman praktis dari dunia jurnalistik profesional.
Melalui acara ini, KPI IAIN Kudus mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penikmat media, tetapi juga memahami proses di balik produksi berita, serta pentingnya adaptasi dan inovasi dalam industri informasi digital.
Oleh: Maula Hidayati Salsabila dan Primi Rohimi
No comments:
Post a Comment