Warta Journalizm - Kudus - Senin, 28 Juli 2025, pukul 09.00 WIB, Kantor Kelurahan Wergu Kulon menjadi pusat perhatian dengan digelarnya sosialisasi pencegahan stunting yang dikemas secara inovatif oleh Tim KKN UMK Kelurahan Wergu Kulon.
Bukan hanya memberikan penyuluhan kesehatan, tim juga memperkenalkan Website "Zero Stunting" sebagai platform digital untuk memantau pertumbuhan anak sekaligus menyediakan resep MPASI bergizi. Langkah ini dinilai menjadi terobosan penting dalam mendukung upaya menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Acara yang bekerja sama dengan bidan Posyandu setempat ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu, kader kesehatan, serta perangkat desa. Materi sosialisasi disampaikan secara interaktif, membahas penyebab stunting, dampaknya terhadap perkembangan anak, dan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
Dalam kesempatan ini, tim memaparkan konsep dan rencana pengembangan Website Zero Stunting (zerostunting.gt.tc) sebagai sarana digital baru untuk memantau tumbuh kembang anak dan mengakses resep MPASI bergizi. Pemilihan nama ini bukan tanpa alasan.
Rencana dan Struktur Website
Website ini nantinya akan difokuskan untuk:
1. Meningkatkan literasi gizi dan kesehatan keluarga.
2. Menyediakan alat bantu seperti kalkulator pertumbuhan anak.
3. Menjadi pusat informasi lokal yang terintegrasi dengan posyandu tanpa proses login rumit.
Struktur yang dirancang meliputi:
1. Tentang Stunting: Penjelasan dasar, penyebab, dan dampak.
2. Tips Gizi: Resep bergizi lokal, panduan porsi makan, dan MPASI murah meriah.
3. Cek Pertumbuhan: Kalkulator sederhana berbasis data tinggi dan berat bayi atau anak.
Fitur unggulan yang sedang dikembangkan antara lain artikel pendek, infografis interaktif, video edukasi 1–2 menit, koleksi resep ekonomis, dan kalkulator pertumbuhan anak sesuai standar WHO.
Kegiatan ditutup dengan pembagian brosur panduan penggunaan website dan resep MPASI, serta sesi foto bersama. Tim KKN UMK berharap integrasi teknologi dalam penyuluhan kesehatan ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus mengedukasi keluarga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak.
No comments:
Post a Comment