Warta Journalizm - Kamis, 7 Agustus 2025 –Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 007 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus menghadirkan inovasi kreatif dalam pengelolaan sampah plastik di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Mengangkat tema "Pemberdayaan Potensi Desa dan Penguatan Moderasi Beragama," tim KKN ini memperkenalkan cara menyulap sampah plastik menjadi paving block dalam kegiatan pertemuan rutin ibu-ibu PKK desa setempat.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Panjang ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK. Melalui pemaparan yang komunikatif, para anggota diajak mengenal langkah-langkah mengubah sampah plastik yang biasanya hanya menumpuk di rumah menjadi produk bernilai guna dan bahkan bisa bernilai jual.
Proses pembuatan paving block dari sampah ini menggunakan metode sederhana namun efektif. Sampah plastik dipilah dan dibersihkan, lalu dilelehkan dan dicetak menggunakan cetakan paving. Campuran biasanya juga melibatkan pasir, semen serta oli bekas untuk menambah kekuatan dan tekstur. Produk akhir yang dihasilkan cukup kuat untuk digunakan sebagai alas jalan setapak, halaman rumah, hingga taman.
Menurut Ketua Tim KKN 007, Ahmad Turmudzi, ide ini lahir dari kepedulian terhadap menumpuknya sampah plastik di lingkungan sekitar. “Kami melihat potensi besar dari sampah yang selama ini dianggap tidak berguna. Dengan sedikit kreativitas dan edukasi, masyarakat bisa mengelolanya jadi produk yang memiliki nilai guna tinggi,” ujarnya.
Ketua PKK Desa Panjang, Rahma, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap tema yang diangkat oleh Tim KKN 007, “Tema yang diambil sangat tepat karena ini menjadi program wajib di setiap lembaga saat ini terutama di kota Kudus dan TP PKK Desa Panjang sebagai lokasi pilot project Pokja IV tentang peduli lingkungan dan keluarga tanggap tangguh bencana,” ujarnya.
Selanjutnya, Rahma juga mengapresiasi keterlibatan langsung para mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat desa dengan pendekatan yang sederhana namun berdampak “pilah sampah di gudang sekaligus inovasi paving blok adalah point kami yang sudah kami rencanakan sejak berdirinya bank sampah dan mahasiswa berhasil memulainya. Terima kasih kami ucapkan atas semua ide dan actionnya untuk kita semua. Green house yg terbengkalai lama juga tidak luput dari sentuhan mahasiswa UIN Sunan Kudus. Salut buat adik-adik yang tidak hanya fokus diilmu agama tapi juga wajib diaplikasikan ke masyarakat sebagai khablumminal 'alam dan khablumminannas.” Ujar Rahma.
Kegiatan pelatihan pengelolaan sampah plastik menjadi paving block yang digagas oleh Tim KKN 007 UIN Sunan Kudus ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dapat membawa perubahan besar di tengah Masyarakat. Dengan program kreatif seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah akan semakin meningkat, sekaligus mendorong terciptanya desa yang bersih, sehat, dan mandiri.
No comments:
Post a Comment