Warta Journalizm - Kamis, 24 Juli 2025 – Forum Kesenian Tali Jagad dari PAC IPNU IPPNU Kaliwungu kembali mengguncang panggung teater dalam Pentas Produksi Ke-2 yang digelar pada Kamis malam, 24 Juli 2025 di Auditorium Universitas Muria Kudus (UMK). Mengangkat lakon berjudul “Tuhan, Tolong Bunuh Emak!”, drama ini merupakan karya Yessy Natalia yang digarap secara intens oleh sutradara Noko Mores.
Pementasan ini menyajikan kisah pilu seorang anak laki-laki yang dihadapkan pada dilema kehidupan, antara ibu atau keluarganya. Sang ibu yang melihat penderitaan anaknya justru mengambil langkah ekstrem dengan merelakan dirinya mati agar anaknya bisa hidup tenang. Cerita ini menyentuh sisi kemanusiaan yang dalam, menyingkap luka-luka batin dan realita sosial yang kerap tersembunyi.
Sebagai sutradara, Noko Mores tidak hanya menyajikan drama penuh konflik batin, tetapi juga menyisipkan pesan moral mendalam untuk generasi muda, khususnya mereka yang berkecimpung dalam dunia teater, “Anak teater harus memutus urat malu, karena teater hari ini adalah untuk mengembalikan manusia menjadi manusia kembali.” ujarnya.
Antusiasme penonton begitu tinggi. Sejak awal pertunjukan, auditorium UMK dipadati penonton dari berbagai kalangan: pelajar, mahasiswa, komunitas teater, hingga masyarakat umum yang ingin menyaksikan langsung karya anak muda PAC IPNU IPPNU Kaliwungu. Alur cerita yang kuat, dialog yang menyayat, dan penampilan para aktor yang totalitas berhasil membuat penonton larut dalam suasana. Beberapa adegan bahkan membuat suasana hening, seolah semua tenggelam dalam perasaan yang sama.
Pentas Produksi Ke-2 ini menjadi bukti nyata bahwa Forum Kesenian Tali Jagad terus berkembang menjadi ruang ekspresi dan refleksi sosial bagi pelajar. Melalui panggung, mereka menyampaikan suara-suara kehidupan, keresahan batin, hingga harapan untuk dunia yang lebih manusiawi.
Pementasan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga media edukasi dan kontemplasi, membangkitkan kembali semangat anak muda untuk berani berkarya, bersuara, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.
No comments:
Post a Comment