Vivita Salsabilla, Mahasiswa KPI UIN Sunan Kudus Gelar Penyuluhan Etika Bermedia Sosial di SMK Assa’idiyah Mejobo Kudus

Warta Journalizm - Kudus, 4 Juni 2025 - Vivita Salsabilla, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester 4 dari UIN Sunan Kudus, sukses mengadakan kegiatan penyuluhan bertema “Etika Bermedia Sosial” di SMK Assa’idiyah Mejobo Kudus di kelas XI AKL, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pengabdian mahasiswa sekaligus bentuk kepedulian terhadap fenomena penggunaan media sosial di kalangan pelajar. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga etika, sikap kritis, dan tanggung jawab saat bermedia sosial, terutama di era digital yang serba cepat dan terbuka.

Materi penyuluhan disampaikan secara menarik dan komunikatif oleh Vivita, mencakup berbagai hal seperti etika berkomunikasi di media sosial, hukum yang mengatur bermedia sosial, hingga prinsip-prinsip bermedia sosial. Penyampaian materi diselingi diskusi interaktif yang membuat siswa merasa enjoy dan terlibat secara aktif.

Suasana kelas berlangsung sangat seru dan hidup. Para siswa terlihat antusias, banyak yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan media sosial, baik yang bersifat positif maupun yang penuh tantangan. Hal ini menciptakan suasana penyuluhan yang tidak hanya informatif, tetapi juga reflektif bagi para peserta.

Vivita berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dan membantu siswa menjadi pengguna media sosial yang lebih bijak. “Sebagai generasi digital, penting bagi kita untuk tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijaksana dalam bersikap. Etika dalam bermedia sosial menjadi kunci utama dalam menjaga ruang digital yang sehat,” ujarnya. 

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam memberikan edukasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Kemahasiswaan SMK Assa'idiyah menyatakan bahwa penyuluhan seperti ini sangat dibutuhkan untuk membekali siswa dengan kesadaran digital yang bertanggung. 

Oleh: Vivita Salsabilla dan Primi Rohimi