Warta Journalizm - Kudus - Selasa, (10/06/2025). Najwa Brillianto, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus melakukan penyuluhan di MTs NU Matholi'ul Huda Gebog Kudus untuk memberikan edukasi bertema "Bersosial media dengan bijak di dunia digital".
Dalam rangka meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, telah diselenggarakan penyuluhan bertema "Bersosial Media dengan Bijak di Dunia Digital". Kegiatan ini menyoroti pentingnya penggunaan media sosial secara bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan platform digital seperti Instagram, TikTok, X (Twitter), YouTube, Facebook, dan WhatsApp.
Materi penyuluhan menekankan bahwa meskipun media sosial memberi kebebasan berekspresi, kebebasan tanpa tanggung jawab justru bisa menimbulkan dampak negatif, baik secara pribadi, hukum, maupun sosial.
Peserta diajak memahami lima bentuk tanggung jawab utama dalam bermedia sosial: memverifikasi informasi sebelum membagikannya, menghormati privasi orang lain, menghindari ujaran kebencian, menjauhi konten negatif, dan merespons komentar secara bijak. Tidak hanya itu, penyuluhan juga menguraikan potensi kerugian seperti reputasi yang rusak, sanksi hukum akibat pelanggaran UU ITE, hingga terjadinya konflik sosial yang berujung pada perpecahan.
Acara ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh pengguna media sosial untuk menjadikan platform digital sebagai sarana menyebarkan inspirasi dan kebaikan, bukan sebaliknya.
"Media sosial adalah alat yang kuat dan berpengaruh. Maka, gunakanlah dengan etika dan tanggung jawab untuk menciptakan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain," demikian salah satu pesan utama dalam materi penyuluhan tersebut.
oleh : Najwa Brillianto
No comments:
Post a Comment