Warta Journalizm - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kudus menyelenggarakan kuliah dosen tamu bertema “Strategi Produksi dan Pengelolaan Konten Media Online di Era Digital” pada Selasa, 20 Mei 2025. Acara ini menghadirkan Ali Muntoha, Pimpinan Redaksi Muria News, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa KPI angkatan 2023 dan 2024 dan berlangsung di Gedung F3, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus. Antusiasme peserta menunjukkan pentingnya pembekalan wawasan praktis mengenai dunia media, khususnya dalam konteks pengelolaan konten digital yang terus berkembang.
Dalam pemaparannya, Ali Muntoha memaparkan dinamika perkembangan media daring di Indonesia, dimulai dari hadirnya Republika Online pada tahun 1994, Kompas Online di tahun 1995, hingga Detik.com yang muncul pada 1998 sebagai pelopor media berbasis digital yang tidak sekadar menduplikasi konten dari media cetak. Ia juga menjelaskan perjalanan Muria News yang resmi diluncurkan pada 1 Juli 2013 bersamaan dengan Koran Muria. Namun, versi cetak dari Koran Muria hanya bertahan selama dua tahun akibat keterbatasan dana serta pergeseran minat pembaca ke platform digital.
Ali turut menyoroti tantangan jurnalisme kecepatan di era digital, di mana banyak media lebih mementingkan kecepatan penyajian berita dibandingkan ketepatan isinya. Ia menegaskan bahwa akurasi, verifikasi data, dan etika jurnalistik tetap harus menjadi pilar utama dalam dunia pemberitaan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap penyajian informasi yang akurat, Muria News menghadirkan kanal khusus bernama “Cek Fakta”. Kanal ini menjadi sarana klarifikasi sekaligus upaya untuk melawan penyebaran hoaks dan menjaga kredibilitas media di tengah banjirnya informasi digital yang tak terbendung.
Oleh: Nilla A'lil Jannah dan Primi Rohimi
No comments:
Post a Comment