Wartajournalizm - Kudus 30 Oktober 2024. Mohamad Bayu Bahtiar, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus, mengadakan penyuluhan literasi digital bertema "Stop Judi Online" di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online serta dampak negatifnya yang semakin mengancam, seiring dengan kemudahan akses internet di masyarakat.
Penyuluhan ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Kalirejo. Banyak peserta yang mengapresiasi materi yang disampaikan, karena relevan dengan kondisi terkini masyarakat yang rentan terhadap risiko judi online. Bayu berharap masyarakat tidak hanya memahami bahaya judi online, tetapi juga mampu menerapkan literasi digital dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi diri dan keluarga dari dampak negatif dunia maya.
Salah satu peserta, Rizky, menyatakan bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda yang sering menggunakan internet. "Penyuluhan ini membuka mata kami tentang bahaya judi online dan pentingnya menggunakan internet secara bijak. Banyak dari kami yang sebelumnya tidak menyadari dampak negatifnya, sehingga informasi yang disampaikan sangat membantu," ujar Rizky. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin diadakan agar masyarakat lebih waspada terhadap risiko dunia digital.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Public Speaking yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.Si. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya literasi digital di era modern guna mencegah dampak negatif, terutama terkait judi online yang mengancam masa depan generasi muda.
No comments:
Post a Comment