Kang Abik; Novel Terbaru Tak Butuh Waktu Lama

wartajournalizm.web.id , JEPARA- Penulis novel islami, Habiburrahman El- Shirazy atau yang biasa disapa Kang Abik tampil dalam acara seminar dan bedah buku novel terbarunya, Merindu Baginda Nabi, dalam rangka Communication Festival Fakultas Dakwah dan Komunikasi, (Universitas Islam Nahdlatul Ulama) UNISNU Jepara di Gedung  MWC NU Tahunan Jepara, pada Sabtu (18/08/18).

Setelah sukses menerbitkan Novel berjudul Bidadari Bermata Bening di tahun 2017, awal tahun 2018 ia menerbitkan Novel terbaru dengan judul Merindu Baginda Nabi. Menurutnya, novel tersebut bercerita tentang seseorang yang dibuang sejak lahir (Rifa, tokoh utama) kemudian dibesarkan oleh orang tua asuhnya. Ia memiliki kerinduan yang dahsyat semenjak dewasa, yaitu kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW.

Di awal, Kang Abik mengatakan bahwa ia menyelesaikan novel terbarunya tidak  membutuhkan waktu yang lama.  Berbeda pada saat ia menggarap novel Ayat-Ayat Cinta 2.

"Saya menyelesaikan novel ayat ayat Cinta membutuhkan waktu satu tahun untuk riset saja, dan satu tahun untuk proses penulisannya. Beda dengan novel yang ini bisa selesai lebih cepat," jelasnya.

Sementara itu, Kang Abik mengambil setting  sederhana namun dikemas dengan ide kreatif. Ia mengambil setting kota Malang dan Madinah. Alasannya karena menyesuaikan dengan tema dan cerita yang diangkat dalam novel tersebut. Selain itu karena ia sudah pernah mengunjunginya. Sehingga hal ini dapat mempersingkat proses penyelesaian novel.

"Beberapa tempat yang saya ambil sebagai setting dalam novel ini, sudah pernah saya kunjungi bahkan menetap lama," ulasnya. Di akhir, Kang Abik berharap agar rasa cinta dan rindu kepada Baginda Nabi semakin tumbuh dan melekat dalam jiwa pembaca. Ia juga memberikan motivasi berdakwah melalui tulisan kepada penonton yang hadir untuk bisa menciptakan sebuah karya dan memberikan manfaat kepada orang lain.

"Tulislah apa yang paling Anda ketahui,  tulislah yang paling dekat dengan Anda dan tulislah yang paling Anda sukai untuk menghasilkan karya yang luar biasa," tuturnya. (Rifa/Fir)